Gudangnya ilmu. Berbagai macam ilmu anda dapat peroleh dari sini. baik ilmu tentang teknologi, sejarah, biografi tokoh tokoh dunia, tips dan trik, dan lain-lain.

translate

Monday, January 22, 2018

Prerequisites MTCNA Training TCP / IP Basic

Prerequisites MTCNA Training
TCP / IP Basic

Halo sahabat blogger, hari ini saya menulis tentang PREREQUISITES MTCNA TRAINING TCP/IP BASIC materi ini merupakan materi lanjutan dari yang saya tulis minggu lalu.
               
A.)IP (Internet Protokol)
Internet protokol adalah suatu alamat dari sebuah user atau pengguna yang berfungsi sebagai pengirim paket data ke alamat yang tepat. Internet protokol memegang peranan yang sangat penting dari jaringan tcp/ip. Karena semua aplikasi pasti bertumpu kepada internet protokol agar dapat berjalan dengan baik. Internet protokol memiliki beberapa tugas, yaitu:
1)    melakukan deteksi koneksi fisik
2)   Melakukan metode handsking atau metode jabat tangan
3)   Melakukan negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan
4)   Mengawali dan mengakhiri suatu pesan
5)   Memformat pesan yang digunakan
6)   Mengkalkulasi dan menentukan jalur pengiriman
7)   Untuk mengakhiri suatu koneksi jaringan
8)   Apa yang dilakukan apabila terjadi error pengiriman?
B.) OSI LAYAR MODEL
OSI(Open System Interconnection) adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan international organization for standardization(ISO) di eropa pada tahun 1977. Model ini disebut juga dengan model “Model Tujuh Lapis OSI” .
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). Model referensi ini pada awalnya di tujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol protokol jaringan, meski pada kenyatannya inisiatif ini mengalami kegagalan.
OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut:
Lapisan ke-
Nama lapisan
Keterangan
7
Application layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTPFTPSMTP, dan NFS.
6
Prensentasion layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
5
Session layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4
Transport layer
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3
Network layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
2
Data link layar
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hubbridgerepeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1
Physical
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

C.) PROTOKOL
Protokol dalam ilmu komputer berarti seperangkat peraturan atau prosedur untuk mengirimkan data antara perangkat elektronik. Agar komputer satu dan komputer lain dapat mempertukarkan informasi, harus sudah ada persetujuan sebelumnya antarperangkat bagaimana struktur informasi dipertukarkan (dikirim dan diterima).
 Protokol sangat berperan  penting karena tanpa protokol, sebuah komputer yang sedang mengirimkan data bisa jadi mengirimkan data tersebut dalam paket 8-bit sementara komputer yang menerimanya mengharapkan paket 16-bit. Protokol-protokol diciptakan dan disepakati secara internasional oleh organisasi-organisasi industri di dalamnya. Salah satu protokol yang paling terkenal adalah OSI (Open Systems Interconnection), dalam bahasa Indonesia interkoneksi sistem terbuka. Di mana OSI adalah seperangkat paduan untuk mengimplementasikan komunikasi jaringan antar komputer. Protokol-protokol internet yang paling penting di antaranya adalah TCP/IP, HTTP, dan FTP.Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak, atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protocol yang sangat  sering digunakan yaitu:
 1.)Transmission Control Protocol (TCP)
 2.)User Datagram Protocol (UDP)  DNS
 3.)Internet Control Message Protocol (ICMP) ping
traceroute
 4.)Hypertext Transfer Protocol (HTTP) web
 5.)Post Office Protocol (POP3)email
 6.)File Transfer Protocol (FTP)
 7.)Internet Message Access Protocol (IMAP)email dll.
D.)PORT

 port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan.  port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien.  Port dapat dikenali dengan angka 16-bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah.
Dilihat dari penomorannya, port UDP dan TCP dibagi menjadi tiga jenis, yakni sebagai berikut:
·         Well-known Port: yang pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tetapi kemudian diperlebar untuk mendukung antara 0 hingga 1023.. Beberapa di antara port-port yang berada di dalam range Well-known port masih belum ditetapkan dan direservasikan untuk digunakan oleh layanan yang bakal ada pada masa depan. Well-known portdidefinisikan dalam RFC 1060.
·         Registered Port: Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat. Registered port juga diketahui dan didaftarkan oleh IANA tetapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya dapat menggunakan port number yang sama. Range registered port berkisar dari 1024 hingga 49151 dan beberapa port di antaranya adalah Dynamically Assigned Port.
·         Dynamically Assigned Port: merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem operasi atau aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar dari 1024 hingga 65536 dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.

Ya, itulah beberapa penjelasan mengenai materi hari ini, tetapi ini belum lengkap lanjutannya  saya akan menulisnya minggu depan.

Semoga bermanfaat. 
Share:
Lokasi: Baubau, Waborobo, Betoambari, Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, Indonesia

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive